Saat itu aku bukan hanya sedang menuang minum, aku juga sedang menghadapi sebuah situasi.Situasi yang kerap terjadi di dunia gay: Timo yang berulang kali tersenyum menatapku (meski tahu Budi pasanganku) dan Edwin dengan segala cerita cintanya yang heboh. Seusainya, aku kembali lagi ke Budi, melanjutkan aksiku. Bokep HD Tapi tidak lama. Dan tentunya mereka tidak tahu Budi punya hubungan darah denganku— harapku, setidaknya. Hari Minggu, sore, dan entah sejak kapan seperti setiap hari Minggu sebelumnya, aku sedang membagi-bagikan jus jeruk—atau minuman- minuman lainnya di hari-hari Minggu sebelumnya. Dan Edwin memberi tahu jawabannya. Di sekitarku duduk dua orang temanku dan Budi. Kepalanya perlahan bergerak maju mundur mengulum kontolku.Di belakangku Timo masih terus menghisapi kontol Budi. Berdiri di depan Budi yang sedang duduk di pinggir ranjang, dia meletakkan kedua tangannya di pundak Budi. Tengah malamnya baru Timo terbangun. Dia tidak terlihat lelah sedikitpun, kontolnya masih tegak di antara kedua pahanya. Timo memberinya sinyal untuk bergantian.Budi berhenti dan menghampiri Timo. Aku yang pertama bagi dia—pacar pria pertamanya.Jujur saja aku sendiri bosan dengan bahan pembicaraan Edwin, bahan pembicaraan yang umumnya dibicarakan oleh kebanyakan kaum sejenis.
