Postur tubuhku bagus hal ini
mungkin karena aku suka olahraga yang bersifat pertarungan, karena
itulah aku ikut bermacam olahraga bela diri. Sejak
saat itu aku semakin sering bermain ke rumah Bu Lia, yach untuk
membantu Bu Lia menyelesaikan pekerjaannya (hee… heee.. Link bokep “Sayang… sini Ibu pingin ngisep penismu…” katanya seranya memegang
dan mengocok batang kemaluanku yang tegangnya sudah maksimal. Ia kembali terangsang dan aku kemudian berbisik
kepadanya untuk pindah di tempat tidur. Dan di rumah itu sekarang hanya aku dan dia,
sedangkan pembantunya, suami istri tinggal tidak jauh dari rumah mewah
ini dan datang dari pagi hingga sore. Keluar masuk dan sepertinya vaginanya sudah
mulai terbiasa dengan penisku yang semakin mengeras. “Buu, saya inngin rasakan lubang pantat Ibu…” pintaku sedikit memohon. “Oh Sayang, kamu lagi cari apaan..?” tanyanya sedikit bercanda. “Gimana, dengan hasil ujian saya Bu..?” tanyaku lagi untuk menyakinkan hasil dengan prakiraanku. Tapi setelah menjelang ujian tengah semester
aku mulai curiga dengan gerak-gerik dan perhatiannya padaku. “Ndraaa… benamkan yang dalam…”
Tanpa ampun aku menusuknya dengan sangat sehingga terasa olehku pangkal rahimnya. Aku semakin
bersemangat menaik-turunkan pantatku dengan cepat. Lidahku kemudian
menghisap-hisap puting payudaranya dengan kuat, ia merintih keenakan.
