Kamu khan baru mulai cuti 2 (dua) minggu..” sergahku. Ku parkir sejenak.. Link bokep Ha.. mmpphh.. Aku akan menjadi ayah untuk anakmu”Marissa hanya bisa menangis terisak-isak.Sejak kenikmatan itu, aku selalu memuaskan nafsuku untuk terus-menerus memperkosa Marissaku yang sexy itu. Mana mungkin aku lepasin kamu ha.. Praanngg!!”Lamunanku buyar saat kulihat Marissa meronta-ronta hingga kakinya menendang gelas wineku hingga terjatuh dan pecah!“Crreett..”Lakban yang menutup matanya aku lepas. Aku jadi sangat tidak ingin melepaskannya.. “Mmmpphh.. Ha.. Jangan macem-macem, nanti jam 18.00 aku kembali,” ujarku sambil membiarkannya terikat tanpa menyumbat mulutnya.Dua hari sudah aku menyekap Marissa di rumahku. Lepaskan aku.. Oh.. Di mana aku sekarang.. Ha.. Lepaskan aku.. Yach begitulah ceritanya.“Mmmpphh.. Lepaskan ugh.. Aku sangat bernafsu saat melihatnya tertidur pasrah terikat di kamarnya.Mulutnya hari ittu kembali aku lakban.. Sisa 4 hari lagi Marissa akan kembali bekerja; aku mengembalikan keberadaannya sebagaimana korban penculikan.. “Ooh.. Perkosa aku dong..” Aku lihat Marissa tidak sedang pura-pura; nyaris seminggu dia disekap di apartemanku membuatnya ketagihan dengan gaya pemerkosaanku.Sekali ini untuk pertama kalinya aku ‘memperkosa’nya dengan foreplay, he he he mana bisa begitu ya.. Mmpphh..” jawabnya. Baik-baik ya kamu di sini.. Haah..” Marissa mengambil nafas. Bagaimana dia bisa ada di kamarku? mmpphh.. Kamu tidak nakal di rumah khan??” sapaku.
