Betul-betul menggairahkan menonton bibir & lidahnya yg merah menyapu lembut kepala & batang kelelakianku. Kurasakan otot di sekitar pantat & selangkangannya mengejang & tiba-tia Rika menekan pantatku sambil melolong….“OOUUUWWWW….ANDREEEEWW…..UUUUUFFFGGGHHHHH…..” Nafas Rika terhambat, & kupercepat hunjaman kon tolku, seolah menyerbu me mek Rika bertubi-tubi.Ahh…..betapa hangat lendir birahi yg mengalir, bahkan hingga meleleh membasahi pahaku & paha Rika. Bokep indo live Saya tersenyum-senyum kearahnya, sambil memainkan & mengocok-ngocok tongkolku, seolah hendak memamerkan kejantananku. Ditambah ekspresi wajahnya yangmemandang wajahku bersama mata sayu tapi tersirat kepuasan yg maat amat. Perlahan kumasukkan telunjukku, mencari G-spotnya. “Keapa Lin? Trus, saya lagi colai sambil liat BF…lha ada anda, mengapa gak minta tolong aja, liat yg ori?”kilahku. Sana, terusin lagi.” Linda beranjak dari duduknya, & pamit pulang.Buru-buru saya mencegahnya. Selanjutnya dengan cara spontan Linda menjilat tongkolku yg telah bene-bener sewarna kepiting rebus & sekeras kayu.Dan…hap…! Kubenamkan dalam-dalam tongkolku, sampai terasa kepalaku speerti memasuki liang ke-2.Ah….nyata-nyatanya tongkolku mampu menembus mulut rahimnya. “Apa ketentuannya, Rik?” “Nggak berat kok. Sana pake celana lalu. “Halo, mas….’Pa berita..?” sahut Rika demikian melihatku terhubung pintu. “Oooohhhh…Ndreww…aaachhh…..”Linda menceracau sambil gemetaran.“Enn..en….Nik…mat…bangeth….sssse….dothan…sama jhiilatan kkk…kamu…”Kulihat Linda tersenyum bersama wajah puas. Perlahan-lahan di turunkannya jeans yang di pakainya… sedikit ada keraguan di wajahnya.
