Kunikmati dulu keadaan itu, dimana batang kemaluanku masih tertancap di lubang kemaluannya. Jangan sakiti saya!” kata Ai Ling meratap mohon ampun. Bokep india Ia berteriak kesakitan karena ukuran batang kemaluanku yang besar itu dan dengan kalap mencakar dan memukul mukaku. Ai Ling menjerit kesakitan dan darahlangsung mengalir di susunya. Pokoknya kali ini aku harus mendapatkannya, pikirku waktu itu. Ia kembali merintih mohon ampun dan mengeluh kesakitan di kemaluannya. Jelas ia tak berkutik, di sampingnya ada aku yang memeganginya dan menempelkan pisau di pinggangnya. Ai Ling terjerembab dengan mulut berdarah. Kulitnya putih mulus, rambutnya di- highlight kemerahan panjang,bentuk tubuh langsing dan proporsional. Tindakannya justru membuatku semakin bernafsu, makin cepat dan dalam kupompa dia. Posisi sekarang berubah, aku duduk dengan dia duduk di pangkuanku. Nafsuku yang
belum terpuaskan membuatkumarah, kuburu ia dan kupukul muka serta payudaranya yang besar dankenyal itu. Saat iamenuju ke arah mobilnya kuikuti ia. Karena merasakan adabenda yang mengganjal dan keluar masuk di kemaluannya, akhirnya Ai Ling sadar. Suatu hari si Ai Ling ini datang ke kampus dengan memakai bajuketat berwarna merah yang menonjolkan keindahan bentuk payudaranya dan celana panjang hitam yang memperlihatkan lekukan pinggulnya.
