Bye”
Sejak hidup di LA, aku selalu suka dengan kehidupan malam. Bokep indo live Rei pun mulai membungkuk dan mengambil beha dan g stringku yang berserakan di lantai. Rei hanya diam ketika dia melihat tubuhku yang setengah telanjang. Kemudian, aku mulai membubuhkan make-up tipis di mukaku. “Halo Thia, lagi ngapain?” tanya si Rei. Kita cuma makan chips doank kok malem ini. Ketika aku turun dari mobil, banyak cowok bule yang melihat dan bersiul kepadaku. Mereka cuma minta dibukain pintu saja. Saat itu aku hanya mengenakan rok pendek dan kaos putih ketat. Aku yang mulai merasa canggung, mulai meminum birku sampai habis. Payudaraku yang berukuran 34 c itu pun tampil kian menggoda. “Masih ada waktu kok”, kata Rei sambil meringis, “ayo mau ga?”
“Ntar kalo mereka liat gimana?” kataku sambil melihat ke pintu. Aku pun berkata ke Rei “Rei, please masukin kontol loe”. Aku sangat malu, tapi aku juga terangsang dengan hebatnya. Aku merasa ada cairan vaginaku yang menetes keluar. Kemudian, aku mulai membubuhkan make-up tipis di mukaku. “Kok gitu sih? Aku merasakan kedua tangannya mengangkat rok ku sampai ke pinggangku. Ketika aku masih keenakan merasakan jari di anusku, kontol yang ada di mulutku segera menyemprotkan air maninya dan langsung kutelan.