Tapi Pak Hendra yang..” suaranya terputus putus karena merasa bersalah.“Aku tidak menyalahkan kamu tapi aku meminta kamu supaya, merahasiakan hal tadi.. Bagiku itu tandanya Bramanto sudah mulai menduga arah pembicaraanku. Xnxx bokep Ibu juga khan ngerti, namanya juga lelaki normal.. Maaf Bu tapi aku harus segera pulang” rupanya dia sudah merasa gelisah. Tangannya menelusup ke balik rok-ku dan menarik pantyhose yang kukenakan. Sementara si peri nakal dengan sepasang tanduk kecilnya tampak tersenyum manis sambil menggelitikku dengan trisula godaannya yang makin tidak ter-elakan lagi. Pak Hendra dan kamu diam-diam saja” Aku berbicara dengan tegas dan singkat.Yang jelas aku ingin cepat-cepat meninggalkan ruangan toilet wanita ini. “Tutup mulutmu dan turuti permintaanku” kataku dengan suara pelan dan halus. Pikiranku kembali terbayang pada kejadian paling menghebohkan yang kualami hari ini. Ada perubahan yang terlihat dari bola matanya yang hanya sekali-sekali berani menatap wajahku. Antara kaget dan malu aku menghardik mereka berdua bagai seorang kakak yang marah pada adik-adiknya.“Ngapain kamu berdua disini.. Bramanto memperbaiki posisi duduknya. Kenapa? Sementara si peri nakal dengan sepasang tanduk kecilnya tampak tersenyum manis sambil menggelitikku dengan trisula godaannya yang makin tidak ter-elakan lagi.
