“Ntar juga sembuh Ma …….”. Yang kurasakan kini buah dada Mami Lina menempel di rusuk kiri ku, dan nafasnya yang wangi sangat terasa disisi pipi ku. Bokep live Aku terus kacau. “Au …. “Ayo Ren …. “Ren …. Sambil menggandul ditanganku Mami Lina berdiri dan merapatkan badannya disisi badan ku langsung meletakkan wajahnya di bahu kiri ku sambil bergumam
” Mami pusing Ren.. “ Sambut ku sambil menyambar bibir mungil Mami Lina. Aku sambil memegang setir mobil menjawab dengan santai dan manja. “Sakit Ma ……??”, Tanya ku dan Mami Lina tak menjawab dirinya hanya mendesih…. Kucoba membuang fikiran yang telah mulai tak menentu arah. Mami Sayangg ……, enak sekali Ma…., Punya Mami kering ……, auuu Aduhhhh”
“Ahhhhh, Mam…. !`” sapaan ku berhenti, aku ingin menggajak nya bicara tapi pada saat aku menyapa sacara bersamaan aku memalingkan pandangan ku lagi kearah wajah Mami Lina, tapi pandangan ku berhenti di tahap dada Mami lina yang terkesan gundukannya dikarenakan belahan dastrernya pada tahap dada melorot kesamping, sebab pada saat itu posisi tidur Mami Lina disofa miring. Aku terus kacau. Aku pindahkan lagi kuluman dan permainan bibir ku ke putting susu Mami Lina yang sebelah kanan, Mami lina makin bergerak agak cepat, dirinya mulai terangsang penuh.