Selesai. Bokep XXX Aku memasukkan semua air mani aku ke lubangnya. Setelaha aku pegang ternyata tante Ajeng hanya diam saja. Setelah beberapa menit kami berbicara di telepon akhirnya, kami saling menyimpan nomor masing-masing.Singkat cerita pada esok harinya aku-pun mencoba menelefon dia lagi, obrolan kami kali ini sudah tidak karuan. Mendengar pengakuanya aku-pun makin berani, lalu aku mencoba bertanya tentang bagaimana rasanya bulan madu itu. Nafas tante Ajeng mulai ngos-ngosan. Aahhh… Anton kamu lebih hebat dari suami aku, jika tante ingin berhubungan lagi dengan kamu, bolehkah tante Ajeng menghubungi kamu… ohhh… ahhhh… ” ucapnya ditengah persetubuhan kami,“ Ouh…. Oh iya aku hampir lupa memperkenalkan wanita itu, dia bernama Tante Ajeng. Busyet… wangi sekali, kemudian tanpa ragu lagi aku makin berani mendekatkan bibir aku dipipi tante Ajeng dan seterusnya kulumat bibir tante Ajeng. Tapi sebelum aku mulai bercerita, pertama-tama perkenalkan nama aku dahulu, namaku Anton, umurku sekarang 23 tahun domisili asliku dari salah satu kota di pulau sumatera. Pada saat itu Tante Ajeng merasakan kenikmatan yang luar biasa.