Dokter itu geleng-geleng dan menjawab, “Aku seorang dokter, aku menyembuhkan yang sakit, bukan membunuhnya”, jawabnya. Live bokep Dan kamar kemudian hanya tersisa aku dan anakku Chelsea setelah Herman berangkat ke tempat usaha.***“Chelsea kembali ke kamar ya ma, mau belajar”, kata Chelsea polos. Namun aku sedikit tersentak kaget ketika menemukan dokter itu ternyata tidur di sebelahku, dan tanpa pakaian. Tanpa pakaian dengan badan mengigil, aku seorang diri dalam ruangan. “HOEK”, aku seperti ingin muntah, namun tidak keluar. Entah apa yang Alex bicarakan mereka, tapi nampaknya seperti tawar menawar. Badanku gemetaran melihat tatapan mesum para om-om cabul itu. “Ayo ikut!”, kata seorang pria yang mengenakan kaca mata hitam dan berjas hitam, ia menyuruhku masuk. “Harum…”, kata pria itu. Aku pikir umurku juga tidak lama lagi, belakangan ini aku sering sakit-sakitan, anak dan suamiku akan kehilanganku karena penyakitku. “Iya, kami patungan”, jawab salah satu pria. ***
Tiba-tiba pintu terbuka, Alex datang bersama seseorang, pakaiannya putih, sepertinya dia seorang dokter. “Alex memberikan ruangan ini untukmu, sementara istirahat dulu hingga kamu benar-benar sembuh”, katanya lalu ke arah lemari dan mencarikan baju untukku.
