Bongkahan susu yang empuk dan kenyal aku remas-remas. Bokep live Jadi rasanya lebih sering dia mengajak main dibanding aku. Aku tarik Yani masuk ke salah satu bilik wc perempuan. “Sini deh kalau pengen liat, yang asli,” kataku. Pagi itu aku sengaja datang setengah jam dari biasanya.Yani ketika itu juga lagi menyapu ruang kerja. Setelah itu kami mengakhiri permainan dan kembali membenahi baju kami masing-masing.Akhirnya hampir setiap hari aku melakukan petting berat di wc dengan Yani. Aku berpikir, toh dia tidak bisa melihat karena posisinya agak dibelakangku. Kami bermain sekitar 10 menit. Aku tarik Yani masuk ke salah satu bilik wc perempuan. “Sorry ya yan gue nggak tahan kebelet banget nih,” kataku. “udah pernah liat apa belum,” tanyaku menggoda lagi. “Lho yang malu emang harusnya siapa, kamu kok jadi kebalik.” kataku. Kuremas tangannya agar dia juga meremas barangku. Di pegang Yani penisku jadi memuai, dan kencing nya menjadi mengecil, sehingga penuntasannya jadi lebih lama.Selesai semua keluar aku ajarkan bagaimana mencuci sisa air seni di ujung penisku. Maklum WCnya tidak terlalu luas. “Sini deh kalau pengen liat, yang asli,” kataku.
