“Hello, doll. Sialan nih orang, pikirku. Link bokep Sebelum pulang, Fredy sempat membisikiku, “Ren, besok siang gue ke rumah lu. Aku bangkit pengen pipis. Aku meringis kesakitan. aahh baby.. Gue musti balik ke kantor nih. Masuk yuk. “Tenang, sayang.. Hebaatthh.. Aku meringis kesakitan. Tapi whateverlah. Malam harinya, sekitar pukul 7, Fredy menelponku saat aku baru selesai mandi. Kudiamkan saja.. Mas Fredy dan Mbak Ayu udah dateengg.” Setengah berteriak aku memanggil istriku yg sedang masak di dapur. “A lot. jilat terus itil gue.. Rambutnya masih basah karena keramas. tau ahh.. Aku juga hampir pingsan karena napsuku. “Hmmhh.. aku pengen dipeluk terus sama kamu. “This is what I did to him. Aku menyetel CD jazz yg lembut untuk menunjang suasana. “Tell me what you want, babe.” Kataku sekenanya. Jangan deket-deket muka gue. “Kiii.. My treat. Let’s do lunch tomorrow.”
Aku tersenyum kecil dan menganggukan kepala. “What’s up, Fred?” tanyaku setelah duduk lagi, kali ini di sebelah Ayu. “Goddamn, bini lu bodynya bikin gue geregetan aja.” Bisik Fredy. You, horny bastard, just shut up and sit tight.”
“Gue hajar lu.