Saat itu juga kulihat Pak Jeffry yg kali ini mengenakan kostum Sailor Moon lengkap dgn wig pirangnya, di balik rok mininya ia juga tak memakai celana dalem sehingga kemaluannya yg menggantung itu jelas terlihat. Sesekali aqu juga menjadi sasaran cambukan Pak Ahmad bersama Bu Melinda. Bokep Jepang luar biasa. Ohhhh…sensasi nyerinya sungguh terasa sehingga aqu tak tahan untuk mengerang, namun si empunya kemaluan tak peduli, malah mendorongnya tanpa ampun. Setelah itu barulah aqu ke lift untuk menuju lantai bawah. Jadi itu istrinya, fikirku sembari menuju ke kursiku dan kembali duduk, walah-walah…kok di hape namanya ditulis ‘Nyi Pelet’ dan sudah 26 kali ia menghubungi tanpa diangkat, sedikitnya ini horror yg sesungguhnya deh. Kemaluan itu sudah menyusut begitu ditarik keluar dari kemaluanqu, aqu benar-benar tanggung dibuatnya, kukira si Paki ini perkasa padahal cuma tahan segitu saja. (mereka dapet duitnya darimana, itu sih tanyakan pada rumput yg bergoyg)“Gimana Pak Yahya? Tadi petugas kebersihan menemukannya di toilet”“Alhamdulilah, ternyata masih ada orang jujur di dunia ini, maklum lah udah tua, jadi suka lupa hehehe…” ia mengulurkan tangan hendak mengambil ponsel itu dariku, “makasih yah Mbak!”Tepat saat akan kuserahkan, benda itu bergetar tanpa suara, nampak nama ‘Nyi Pelet’ kembali muncul di layar, berarti ini adalah kali ke-26