Aku segera bangkit untuk mandi. Tapi istriku tetap memintaku agar tetap mengantar mbak Leni jalan-jalan meski tanpa dia, nanti pulangnya bisa sekalian jemput dia di Mall tersebut.Sebetulnya agak malas kalau gak ada istriku, aku merasa risih harus jalan berdua bersama mbak Lena karena orangnya pendiam.Pagi-pagi sekali dia berangkat di jemput mobil dari kantornya. Bokep live Aku berpura-pura tak menyadari kehadiran mbak Leni. Soalnya rumah kami gak begitu jauh dengan kantor pusat tempat mbak Leni ikut seminar. Kuusap lembut rambutnya dan dia masih saja diam. Akupun lantas memakai celana pendek tanpa CD dan memakai kaos. Mbak Leni merupakan kepala cabang di Jakarta.Daripada dia menginap di Hotel mendingan menginap di rumah kami. Wajahnya sesekali meringis keenakan.Dan tak berapa lama batang kontolku terasa berdenyut-denyut, segera aku mencabut dari kemaluannya dan kukocok tepat di depan mulutnya. Aku yang melihat jadi gak tega, lalu kudekati dia dan kuberanikan diri untuk untuk mengelus pundaknya seraya menenangkannya.“Sudah mbak gak usah malu, lagian cuma kita berdua aja kog yang tahu”Melihat reaksinya yang hanya diam saja, aku mulai merangkulnya. Spermaku tumbah semua membasahi mukanya dan sebagian ada yang masuk ke dalam mulutnya.Dan akhirnya aku terkulai lemas penuh kenikmatan.
