aku menghampirinya, “Blon slesai kerjanya bang”. Bokep Jepang di emut dong” kataku lagi sambil tersenyum. Ada darah membekas di batang kontinya. “sama, aku juga, kita berangkat bareng mau nggak?” “Siap komandan,” jawabku sambil tertawa, lumayan gunung es mulai merespons signalku. Dia mencium bibirku, kemudian aku melepaskan ciumannya dan menarik kepalanya ke arah toketku. Kukira dia olahraga ato apa, ketika aku keluar kamar ternyata dia sedang tidur di sofa. Dengan pelan tapi pasti dia masukan kontinya kedalam vegiku. “Sintia buatin kopi ni”. Lima belas menit dia menyerang kedua toketku, hanya suara desahan yang keluar dari bibirku, saat tubuhku mengelijang hebat, ada cairan membasahi celanaku. Dia mencabut kontinya dari vegiku dan terkapar disebelahku yang telungkup diranjang. Aku berhenti untuk menjilatinya dan ganti dengan posisi 69. jarinya masuk dan mempermainkan klitku dengan lembut. Setibanya di rumah dia blon pulang, padahal dah malem banget. ternyata ada juga lelaki macam ini didunia.Karena tidak bisa lagi menahan kantuk akhirnya kami berdua tertidur sampai pagi, hanya tertidur tanpa melakukan sesuatu. mmff..” desahanku semakin menggila.Tangannya tidak tinggal diam, kedua toketku diremas dan pentilku diplintir lembut menambah kenikmatan bagiku.
