Terima kasih”Aku berhenti di sebuah jalan masuk yg cukup besar, kembali menanyakan alamat yg aku tuju.“Permisi pak. oohhhh”
“vagina kamu sempit banget sayg. Bokep XXX Biar aku minum spermanya”
“Boleh deh. Terasa basah di paha ku. Ochi, gw duluan ya.”
“Iya ka.”
“Ati-ati hans.”Hening sejenak“Ka Ris. Nikmat banget malah. Jogging. Baru aku lari 50 meteran, Ochi sudah teriak ga sanggup. hehe”
“duduk di situ yuk. Jangan sedih lagi, kalau ada apa-apa cerita aja sama aku ya. Nikmatin ya Chi.”
“huum…”Sempurna. Ya udah pake aja kipasnya. Terus Ochi ga mau lagi. Sedikit kecupan sedikit jilatan lidah tanpa mengenai puting. Agak aneh. Enak banget ka”
“Oh iya Chi, kamu lagi subur ga?”
“Hmm kayaknya sih lagi subur ka. Entah orgasme ini membuat Ochi squirt lagi atau tdk. Hehe”Siang ini, aku antarkan Ochi kepada kenikmatan yg tdk akan dia lupakan seumur hidup. Menegang. Aku mau keluar mmhh”
“Ohhh uuuhhh iya kaaa. Ga dibales, marah. Sebuah kos-kosan yg aku cari di website jual beli online. Tak ada kata lain yg dapat menggambarkan kedua buah dada yg terpampang jelas di depan kedua mata ku.
