Bahkan temanku bilang kalau aku memiliki wajah yang begitu cantik dia menyuruhku untuk membuang rasa kurang percaya diriku.Hingga datang seorang tetangga baru, dia seorang duda dengan anaknya yang masih balita. Sex Bokep aaagggghhh.. Dia berbisik padaku “Sayaang mau tidak kamu menjadi mama dari anakku…?” Sebagai wanita dewasa yang belum pernah mendapat perlakukan seperti ini dari seorang pria akupun menjadi tersipu malu tapi aku juga begitu senang mendengar kata-kata mas Hendri tadi.Diapun kembali mendaratkan bibirnya pada bibirku sambil tangannya menyentuh bagian sensitifku “OOouuggghhh… eeeuuuummmccchhhh… aaagggghhh… aaagggghhh… aaagggghhh … aaaaagggghhhhh..” Kataku padahal baru bagian leher saja yang di sentuh mas Hendri dengan bibirnya tapi aku sudah tidak kuat menahannya apalagi kini bibir mas Hendri semakin kebawah.Begitu sampai di depan buah dadaku dia perlahan mendaratkan bibirnya pada gundukan dadaku itu “Ooouuuwwwww…. aaaku beluuum pernaaaah… aaagggghhh… aaaaagggghhh… aaaaggghh… aaaggghhhh…” Akhirnya akupun tidak dapat berkata apa-apa lagi yang ada hanya kenikmatan dan kenikmatan yang tiada tara, mas Hendri tersenyum kemudian dia kembali memelukku sambil terus menghentakan kontolnya.Hingga tidak lama kemudian akupun mendengar dia mengerang keras bahkan sampai mendongakan kepalanya “OOouuugggggghhhh… uuugggghh… uuuggghhh… sayaaaaang… aaaaagggghh… aaaggggggghh… aaaggghhh…” Diapun mencium wajahku berulang kali dan akupun tahu kalau dia sudah mencapai klimaks sedangkan aku sendiri tidak tahu kapan mencapai
Ibu Tiri Yang Ingin Kukentoti #40 (panas Membara)
Related videos









