Berani taruhan, mereka berdua pasti sudah berhubungan badan. Bokep HD Terdengar jeritan. “Om… apa Om keberatan sama ciumanku tadi?”“…”“Aku… mau minta bantuan Om yah?”Suara kecil di otakku yang dari tadi memperingatkan sudah tenggelam ditelan aliran darah yang menggelora ke seluruh tubuh dan kemaluan…“Kamu… perlu apa, Bel?”“Aku mau foto sama Om. Dia menatapku dan aku mengangguk tersenyum. Sial… kejadian juga kan, aku nyodok cewek yang seumuran anakku…“Om pinjam remote kameranya…” kata Belinda sambil terengah. Kalau dari cerita Hedy, Belinda itu anak orang kaya atau pejabat di pulau seberang, makanya dia mampu bayar sewa kos yang mahal. Apa Belinda sedang menggodaku? Belinda langsung memeriksa hasilnya.“Kurang… Barangkali kalau lebih mesra lagi?” komentarnya.“Misalnya seperti gimana?”“Mungkin kalau aku pegang burungnya Om?”“Emm…” Tapi sebelum aku bisa menjawab, Belinda malah sudah berinisiatif membuka resleting dan merogoh ke dalam celana. Mau taruh di mana mukaku depan Hedy kalau teman baiknya dihamili papanya sendiri. Bagus juga sih kami tidak pelukan. Belinda lalu duduk mengangkang di pangkuanku, memunggungiku. Kudengar dari Hedy, Belinda sudah punya pacar tetap dan mereka menjalin hubungan lumayan lama, setahun lebih. Berhari-hari, berminggu-minggu kemudian tak ada kontak lagi dari Belinda. Apa Belinda sedang menggodaku? Sesudah kuubah posenya, Belinda tampak lebih menarik dan kedua payudaranya tampak mengacung ke arahku.
