Tubuhnya kujatuhkan ke sofa kemudian kaki Fei kukangkangi dan aku menimpa tubuh yang empuk itu.“Gimana memekku? kuremas pahanya yang montok itu sambil terus kumainkan lidahku, “Aahhh… ahhh…” erang Fei.Tiba-tiba Fei berdiri, diciumnya bibirku yang basah dengan ganas seperti orang yang sudah berbulan-bulan tidak dapat jatah.“Mmhhh… Mmmhh…” dimain-mainkannya lidahnya di dalam mulutku, enak sekali.Kemudian dengan sigap tangannya mulai melepaskan celanaku dan menyelipkan tangannya di CD-ku,“Ihhh… gede amat…!” kejutnya sambil digosok-gosokkan tangannya di batang kemaluanku yang sudah sejak tadi membengkak. Xnxx bokep terus Feii…” kataku sudah tidak tahan lagi. Aku pun mulai menyapu, sedangkan Fei mencuci piring bekas sarapan. Uhh… enak sekali rasanya, segar.Sementara tanganku terus bergerak. “Kamu bantuin aku nyapu ya… entar habis kamu nyapu… aku ngepel…” katanya. croot.. “Oke”, kataku.Huuh… menyapu, memikirkan menyapu kemaluanku jadi ciut lagi. Ia ternyata jago menghisap batang kemaluanku.Sambil menghisap, sesekali dimain-mainkan lidahnya seperti anak kecil memainkan es krim. Kuperhatikan terus Fei dari atas ke bawah. Tadi pagi aku cukur lho… khusus buat kamu…” kata Fei. Begitu lembut, mmh. Yang paling aku sukai dari bagian tubuhnya, adalah kakinya yang panjang (1 meter 5 senti) dan yang yang paling membuatku sukai lagi adalah betisnya yang putih mulus dengan bentuk yang pas, tak terlalu gemuk dan tak terlalu kecil,
Goyangan Maut Di Episode 461: Ngentot Sampai Puncak Kenikmatan
Actors:
Mas Yanto / Sangecrot4
Related videos



















