Setelah urusan beres, saya langsung diantar ke kamar VIP.Selesai makan siang dan obat, saya langsung tidur dengan pulas. Bokep Jepang Mia lalu membalur sabun cair di daerah selangkanganku. Jam 11 siang saya terbangun, kepala terasa semakin berat dan lemas sekali.Saya minta pembantu saya untuk panggil taksi. “Tidak apa-apa kok, normal kok” jawab Mia sambil tersenyum.Duh senyumannya membuat jantung saya berdegup dengan kencang. Saat mengoles dada dan punggung saya dengan sabun cair, saya melirik kearah dadanya, wah besar juga! Nanti siang saya diijinkan untuk membuka infus dan kalau segala sesuatu baik maka hari Sabtu boleh pulang. “Boleh, silakan” kata saya sok cuek.Tangan Mia meraih celana dalam saya dan perlahan ia menariknya kebawah. Sejam kemudian, dokter memberitahukan hasil lab yang menyatakan trombosit darah saya jauh dibawah normal. Mia kelihatannya hati-hati untuk tidak sampai menyenggol kontol saya. Saya menyelipkan jari saya kebalik celana dalamnya dan mengelus-elus vaginanya. Selesai mandi, dokter datang dan membawa hasil lab terbaru.Trombosit darah saya sudah kembali normal. “Coba saja kamu tanya sendiri” kata saya sambil tersenyum.Dengan mata yang tetap tertuju pada mata saya, Mia mengulurkan tangannya ke arah kontolku. Vagina Mia sendiri terasa basah dan licin.Wah kelihatannya Mia sudah orgasme, mungkin saat kita ciuman dia mengalami orgasme.
