Jemarinya yang berbulu, begitu cepat menekan tombol ‘Ctrl-Alt-Del’.Komputer di depanku kembali berfungsi. Xnxx bokep “Kamu emang gatek, Lita..” celetuk Toto kakak iparku. Seluruh badan terasa pegal, mungkin karena permainan semalam yang tidak tuntas. Dia menantangku kalau mau mengintip permainan ‘bola’-nya. Kenikmatan tidak hanya didapat ketika batang itu ada dalam lubang kemaluan. Kumis dan cambangnya baru dicukur. Tetapi semua itu tidak kuperoleh dari Mas Toto.Tidak seperti yang kuduga, sudah hampir tiga menit Mas Toto belum berhasil menembus keperawananku. Pintu kamarnya sengaja dibuka sedikit, memberi celah bagiku menikmati permainan seru mereka.Penasaran, kuturuti tantangannya. Isinya singkat, “LITA, TOKETNYA INDAH BANGET, SORRY YA NGACENG AJA.”
Aku tersenyum membacanya. Hampir aku tidak mendengar ucapannya. Tidak seperti biasanya, kali ini pesannya agak panjang. Bukan tidak percaya pada hal yang kami berdua lakukan, tetapi pada ‘kemampuan’ Mas Toto. Apalagi sebelum Mas Toto masuk kamarku, aku sengaja hanya mengenakan kaos oblong tanpa BH.Malamnya, Mas Toto SMS lagi. Maklum sudah tua, menjanda pula. Tetap lewat sarana SMS, kupancing Mas Toto masuk kamarku.Gairah seksku sedang memuncak-muncaknya malam itu. Sebetulnya aku ingin sekali berdua dengannya di malam seperti ini. Intinya, dia minta maaf atas ‘happy ending’ yang kurang bagus tadi malam.Menurut pengakuannya dalam SMS yang berturut-turut, sebelum tubuhku dibawanya ke atas tempat tidur,
