“Udah, gimana kalo aku putusin dia, kamu seneng?”
“Sebenarnya nggak perlu segitu, asal kamu mau nyediain waktu buat aku, aku udah seneng kok”Setelah lama diam, dia bicara lagi.“Li, kamu mau kan nangani lagu-lagu baruku buat album besok?” Sambil menepuk pundaknya, aku menjawab. Sex Bokep Mungkin dia biasa melakukannya pada ceweknya. Lagian capek, dari tadi malam.”Lalu kami saling tersenyum dan saling mencium sampai kusuruh dia mandi diikuti olehku yang juga mandi di kamar mandi sebelahnya.Setelah itu kami tidur di kamarku sampai siang dan dia kembali ke kontrakannya. Sejak kamu nolak aku, aku benar-benar merasa nggak ada gunanya hidup. Aku terus berusaha memasukkan batanganku ke lubangnya, sementara mukanya meringis menahan sakit sambil menggoyang-goyang badannya karena meronta.“Udah, tenang aja, entar lagi kamu keenakan”Lalu, bles! Tidak bisa mendapatkan cintanya, aku harus mendapatkan tubuhnya, adil kan?Jam tanganku menunjukkan pukul 21:35 dan terlihat seseorang menutup pintu gerbang kontrakan yang agak keren itu. Arya menarikku lalu membantingku di kasur. “Oh, Li, aku mau keluar.”
“Keluarin situ aja, aku juga mau keluar”
“Oh, Li, enak, oh.. Emang dari dulu kau tuh pelit dan egois!”Lalu aku meletakkan dua buah bantal di bawah tubuhnya sehingga tubuhnya agak terangkat ke atas, dan aku mendekap mulutnya dengan ban pinggang karatenya yang kudapatkan di gantungan.