“Eit.., mau kemana..?” tanyaku sambil aku mendekatinya. Dan kudengarkan, “Eeefsstt.., Mass.. Sex Bokep “Tunggu aja.. eghghgh. Kuselipkan pelan.. suara Gita menahan sakit karena tekanan penisku kedalam liang vaginanya.Sesaat kemudian aku benar-benar telah menembus “gawang” keperawanan Gita sambil teriring suara jeritan kecil “Ooohhgfg.. Dan tidak lama kemudian badan kami berdua menegang sesaat, lalu.., “Seerr..!” terasa spermaku mencair dan keluar memenuhi vagina Gita,kami pun lemas dengan keringat yang semakin membasah di badan. “Oh ya.., gimana PR-nya, udah beres atau.. tapi, kumohon jangan kau renggut kesucianku sayang..” terdengar pintanya di sela-sela gelora nafsuku yang semakin menjadi.Aku semakin tidak perduli dengan apa yang dia katakan. masih ada lagi yang harus dikerjakan..?” kataku sambil kembali aku duduk di posisi semula. Wajah yang cantik pikirku saat aku mulai bertatapan mata dengan dia. Sesekali saat aku menjelaskan tentang jawaban itu, pandangannya kurasakan kosong menuju wajahku. “Jadi Rina nggak pulang..? “Ada PR apa..?” tanyaku. Oh ya.., kalau Gita datang, bilangin bukunya ada di alamari bacaku. Saat itu cuaca kota Malang sedang mendung, sekitar pukul 16.40 aku menerima telepon dari Gita, bahwa dia akan datang ke rumah kontrakanku untuk belajar Fisika bersama. Gita pun segera mengeluarkan buku yang sejak tadi bernaung di dalam tas warna hijau muda yang dibawanya.
