Bahwa aku dari anak seorang pelacur murahan. ” Ok sayaang aku tunggu yahh..” Balas ku kembali. Sex Bokep ah .. uh.. Aku penasaran apa yang di lakukan Ibu.Tak berapa lama, om-om itu membuka celana jiens nya, aku lihat bokong nya yang kekar walaupun hitam. Melihat tingkah laku Pria itu, aku pun jadi risih melihatnya. Semakin lama semakin berdesir darahku. “iya sayaaang aku kayanya ma ma mau keluar nih..eeegh..” Terdengar suara om-om itu dengan terbata-bata. “Em..jarang sekali cowok mempunyai lesung di pipi,” batinku.“Ya udah, toh masih ada hari esok,” ujarnya. Dengan posisi kaki di angkat ke atas, Ibu ku mengangkangkan ke dua pahanya yang terlihat besar dan putih. gila..banjir sayang!”Rian berdesis. Ibu mau berangkat yah..” Kata ibu ku sambil memegang hp nya sepertinya mau menelpon seseorang entah ayahku atau lelaki lain, selain Ayahku.“Haloo sayang.. jemput aku yah..” Kata ibu ku dalam pembicaraan di hand phon-nya.Rupanya Ibu mau berangkat bersama lelaki lain dan bukan Ayah tiriku.“Ibu berangkat sama siapa.?” Tanyaku. Ayah duluan ada urusan sama teman-temannya. “aahhhh..uuh..gilaa..aaght..ehm.. Tidak perdulinya orang tua ku dengan apa yang aku lakukan membuat ku menjadi anak yang kuarang perhatian dan kasih sayang. aku jilatin yah.” Kata om-om itu.Sssst… Om-om itu mulai memainkan lidahnya.
