Tiba-tiba, berlagak seolah sedang membaca buku yang dipegangnya, Bre pun menyeletuk. PyeekK!!.. Bokep XXX Memang berat juga kadar bacaan Brian alias Bre ini, tapi dengan buku-buku itu pula Bre menjadi seorang pemuda yang mempunyai otak Brilian. g.gimana yaah.. “Iyaa-iyaaa, tapi gue takut mintanya. Rasakan nik.niikmatnyaa!!”, jawab si cowok seraya tetap menghunjamkan semakin cepat batang kontie sedalam-dalamnya membelah meki yang terlihat mencengkeram kontie dengan erat. “Maaf, boleh pinjem bollpoint nya? Dia mulai menggoreskan bollpoint diatas kertas.Cukup lama juga Bre sibuk menguas dan menggores kan tinta bollpoint parker itu. alesan terus dari pertanyaan gue!! Tuntasin ssemuaakhh!!.. Eee.. “Karen, kita masih muda, jalan kita masih panjang. Hihihi..” cewek berbaju merah dan temennya itu terus aja usil menggunjing Bre sambil terkikik, karena mengetahui Bre lagi menggaruk kulit kepala yang sebenarnya tidak gatal, melainkan lagi buntu memikirkan satu mata kuliah yang ga lulus-lulus. Suaranya terdengar gahar dan ngerock abis saat membawakan music cadas.Maka tak heran, dengan berbagai atribut yang disandangnya, Bre menjadi sosok yang begitu familiar di lingkungan kampus. Memang berat juga kadar bacaan Brian alias Bre ini, tapi dengan buku-buku itu pula Bre menjadi seorang pemuda yang mempunyai otak Brilian. Kadang tersenyum sendiri, tapi kadang juga alisnya berkerut tajam berpikir serius, terus terdiam sesaat, udah
