!!! Ampun Tuhan, Aku Berdosa !!! Tapi Nenek Tua Itu Menggilaku Sebelum Malam Halloween

Aku lalu naik dan mengeringkan tubuhku dengan handuk, setelah kuambil sekaleng coca-cola dari kulkas, aku kembali lagi ke kolam. Bokep live Jakunnya turun naik melihat kepolosan tubuhku, meskipun agak gugup matanya terus tertuju ke payudaraku. Saya cuma mengangguk, lalu dia bilang lagi, “Tapi Neng istirahat aja dulu, kayanya Neng masih cape sih”. “Heh, katanya mau merkosa gua, kok belum buka baju juga, dari tadi pegang-pegang doang beraninya!” tantangku. Usianya hampir seperti ayahku, 50-an lebih, tubuhnya tinggi kurus dengan kulit hitam terbakar matahari. Nampaklah kemaluannya yang hitam menggantung, jari-jariku pun mulai menggenggamnya. Setelah Pak Joko meninggalkanku, aku membereskan semua bawaanku. mendingan Neng nurut aja, di sini udah ga ada siapa-siapa lagi, jadi jangan macam-macam!” ancamnya
Aku mengangguk saja walau masih agak terkejut, lalu dia pelan-pelan melepaskan bekapannya pada mulutku
“Hehehe.. Seperti biasa, mulutku menganga mengeluarkan desahan meresapi inci demi inci penisnya memasuki vaginaku. Desahan kami bercampur baur dengan bunyi kecipak air kolam, tubuhku tersentak-sentak tak terkendali, kepalaku kugelengkan kesana-kemari, kedua payudaraku yang terguncang-guncang tidak luput dari tangan dan mulut mereka. ternyata mereka mengikutiku dan memaksa ikut mandi bersama. Bagian kemaluan dan payudaraku paling lama mereka sabuni sampai aku menyindir
“Lho.. “Gua ga tahan lagi Tar, sini gua emut yang punya lu” kataku.

Related videos