“Nggak pa-pa nih? Link bokep Kok kelihatannya sedang ngobrol serius?”
“Ah, kamu ini!”, kata Tante Ida, “Selalu saja pengen tahu urusan orang.”
Aku hanya tersenyum sambil memandangi bocah kelas 2 SMU itu. Sejak kejadian itu, Aryo semakin dekat dengan saya dan kamipun sering mengulangi perbuatan yang pernah kami lakukan itu.,,,,,,,,,,,,,,,, Kami berdua terengah-engah setelah pertandingan itu. Dia agak sedikit kecewa.Akhirnya kami sampai rumah, dan Aryo langsung masuk kamarnya di rumah induk. “Matamu!” umpatku pelan. “Lalu kenapa?” tanyaku. Aku mengerjap-ngerjapkan mata, aku tidak tahan lagi, kuraih kemaluannya dan sesaat kemudian kami dalam posisi 69. “Tapi besok aja, kamu kan malem ini harus belajar.”
“Yahh, Mas Deni..”
“Udah besok aja”, kataku. Dan tak lama kemudian aku dan Aryo sudah berada di atas motor, pulang. Dia agak sedikit kecewa.Akhirnya kami sampai rumah, dan Aryo langsung masuk kamarnya di rumah induk. “Gimana Den? Sejenak aku memberinya kesempatan untuk bernafas. Kuelus pantatnya yang padat berisi. “Tapi besok aja, kamu kan malem ini harus belajar.”
“Yahh, Mas Deni..”
“Udah besok aja”, kataku. Aryo memegang kedua pipiku, dan wajah kami sangat dekat saling berhadapan. Reza sedang duduk-duduk sambil membaca majalah. Kami berdua terengah-engah setelah pertandingan itu.
