Goyang Maut Di Episode 385: Aduhai Panasnya!

Ia terkekeh ketika aku tersentak menahan rasa nikmat yang menggelitiki leher dan daun telingaku, aku merasa lega ketika Mang Sudin mengangkat tubuhnya yang hitam dan kekar,“Sini Nonnnn… rebahan disini…..” Mang Sudin menepuk-nepuk bantal empukku, entah kenapa aku menurutinya, aku merangkak dan merebahkan diriku terlentang dengan pasrah..“Rentangkan tangannya keatas….Non, bagus..,ha ha ha dasar lonte disuruh apa aja nurut…….he he he, jarang ada lonte Amoy secantik Non Anita…, kalau ada juga ya, bayarannya mahal, selangit……” aku merentangkan kedua tanganku ke atasDesahan nafas Mang Sudin menerpa ketiakku. Live bokep Mobil Rendy membawaku menjauhi rumah kostnya dan berhenti di depan rumahku yang terlihat sepi.“Benny itu orangnya yak, kaya gitu, bicaranya ceplas-ceploss…seenaknya, jadi jangan disimpen dihati…. akuu.. Rendy dan Anita, jadi iri nehhh….” suara seseorang seperti menyadarkan kami berdua, aku hanya menatap si pengganggu itu sebentar kemudian berusaha tersenyum
Aku kurang menyukainya, bukan karena wajahnya yang buruk dipenuhi dengan bekas bopeng, namun karena kelakuannya yang ugal-ugalan dan kasar, aku tidak mau kekasihku menjadi seperti dia, aku tidak mau…, kutarik tangan kekasihku untuk mengantri membeli tiket bioskop, sementara si pengganggu duduk sambil tersenyum-senyum mesum menatap “bunga-bunga segar” di sekelilingnya.“Rendy…, ngapain sich kamu bawa-bawa Si Benny ?? Kegadisanku direngut dan vaginaku digenjot oleh seorang tukang becak bertubuh hitam kekar,

Goyang Maut Di Episode 385: Aduhai Panasnya!

Related videos