Belum sampai kata2 yang aku ucapkan itu selesai, terasa ibu telah berusaha merenggangkan ke dua kakinya pelan2 lebih lebar lagi dan kulihat ibu tidak berusaha menjawab, tapi malah terus menutup matanya.Dengan tanpa melihat, karena aku sibuk menjilati telinga dan leher mama dan kedua tangan mama hanya dipelukannya di punggungku, kutekan pantatku sedikit dan mama lalu menggeser pantatnya sedikit saat penisku sudah menempel di mem*knya, sepertinya mama yang memang sudah lebih berpengalaman, sedang berusaha menempatkan lobang mem*knya agar penisku mudah memasukinya. Bokep XXX Mas ini sudah ngelunjak. Rupanya saat mulutku asyik menikmati lidahnya, mama menyodokkan vaginanya ke kont*lku yang memang sudah tegang sekali. ”katanya lagi dengan gerakan pinggulnya semakin liar saja. Lalu pelan2 kont*lku kucabut keluar dari mem*k Mama dan kuambil handuk kecil yang ada di tempat tidur sambil kukatakan “Maaam, biar aku saja deh yang ngelap..boleeehkan … Maaam ” ? “Tapi…..kenapa Maaas ?’ Tanya mama pura2 enggak mengerti kata2ku tadi. ” rengekku. Aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh……teriak nya dan diakhiri dengan nafasnya yang cepat dan ter sengal sengal.“Maaas, mama lemes sekali ”, kata mama dengan suara yang hampir tidak terdengar dengan nafasnya yang masih tersengal sengal.
